Tidak mungkin Anda tidak mengenal nama truk yang satu ini. Ya, truk Fuso adalah truk yang cukup populer tidak hanya di dunia transportasi barang, namun juga dalam kehidupan sehari – hari karena kisah – kisahnya yang seringkali haru namun menarik. Sebelum jauh lebih lanjut, ada satu informasi yang wajib Anda semua tahu. Truk Fuso bukanlah jenis truk, melainkan nama truk yang dikeluarkan oleh produsen kendaraan terkenal yaitu Mitsubishi. Berdiri sejak tahun 1932,Mitsubishi Fuso baru mengeluarkan truk canter pertamanya pada tahun 1973. Berikut penampakannya:
Selain kisah namanya yang sering kali di salah-artikan sebagai jenis truk, Fuso ternyata juga mempunyai cerita menarik dari para pengemudinya. Hidup hampir setiap hari di jalanan, membuat supir truk memiliki banyak cerita unik. Durasi perjalanan yang cukup lama membuat mereka memiliki berbagai cerita yang bisa dibagikan dan belum tentu dirasakan oleh para pengguna jalan lainnya.
- Sering Dianggap Biang Kemacetan
Membawa kendaraan besar jelas merupakan tantangan tersendiri bagi para supir truk. Apalagi jika jalan yang dilalui kecil dan terbatas. Tak jarang supir truk dianggap sebagai biang kemacetan bahkan kerap kali jadi sasaran kemarahan pengguna jalan lainnya yang merasa terhambat perjalanannya. Para supir truk Fuso juga terkenal kebal akan klakson dari pengemudi lainnya.
- Dikejar Oleh Waktu
Tidak hanya membawa barang dalam jumlah yang banyak dan dimensi yang besar, supir truk juga dituntut agar bisa sampai ke tempat tujuan dalam waktu yang telah ditentukan. Hal ini tentunya membuat banyak supir kerap kali kebut – kebutan bahkan hingga menimbulkan kecelakaan dengan kendaraan lainnya. Bukan hal yang patut di contoh namun harus di jadikan pelajaran untuk pemilik perusahaan pengiriman barang agar harus lebih baik dalam mengatur waktu dan kebijakan bagi para pengemudinya.
- Kurang Istirahat
Dikejar waktu, membuat para supir truk dituntut untuk memiliki fisik yang luar biasa agar tidak terlalu sering beristirahat dan bisa sampai tepat waktu nantinya. Apalagi para supir truk umumnya memilih mengemudi pada malam hari untuk menghindari kemacetan. Akibatnya, para pengemudi truk Fuso merasakan kurang istirahat sehingga kerap kali kelelahan dan mengantuk.
- Rela Meninggalkan Keluarga
Yang terakhir dan paling cukup menyentuh adalah karena para supir truk harus rela meninggalkan keluarganya untuk waktu yang cukup lama. Tak jarang mereka harus berada di jalan bersamaan dengan momen – momen penting yang terjadi, seperti istri yang harus melahirkan, hingga melewatkan pemakaman orang tua demi mencari pundi – pundi rupiah. Tak sedikit pula yang harus melewatkan hari – hari besar seperti lebaran dan Natal di jalan, jauh dari keluarga.
Untuk Anda yang akan melakukan pengiriman barang dengan aman dan lancar, Anda bisa menghubungi kantor DJSN di nomor (021) 8945 5368 atau 0812 9628 8196.