Truk Tronton mungkin cukup populer di telinga Anda. Namun banyak yang masih belum bisa membedakan truk tronton dengan truk sejenisnya. Hal ini karena kurangnya informasi yang membahas tentang truk tronton atau truk – truk lainnya. Sejatinya kendaraan bermotor dalam hal ini truk, mempunyai fungsi utama untuk membantu manusia melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan lebih mudah dan efisien. Banyangkan dulu saat truk belum ada, manusia harus menggantungkan proses pemindahan barang melalui bantuan hewan seperti kuda, keledai, dan lainnya. Penggunaan hewan tentunya akan memakan waktu yang lebih lama dan biaya yang tidak sedikit dibandingkan dengan jaman sekarang yang menggunakan truk atau kendaraan bermotor lainnya.
Truk Tronton adalah kendaraan bermotor untuk mengangkut barang yang mempunyai 3 buah sumbu atau lebih dengan 10 buah ban dan jumlah berat yang diijinkan berkisar antara 20 – 22 ton.
Di Indonesia, truk ini biasanya digunakan untuk keperluan pengangkutan barang yang jaraknya cukup jauh. Kecepatan yang tinggi, kapasitas yang besar, serta biaya operasional yang tidak terlalu mahal membuat truk jenis ini sangat diminati oleh para pengusaha angkutan barang. Truk Tronton dibagi menjadi dua jenis berdasarkan jumlah berat yang diizinkan atau biasa disingkat JBI. Truk Tronton kelas II merupakan truk dengan maksimal JBI sebesar 22 ton dan truk Tronton kelas III dengan maksimal JBI sebesar 20 ton. JBI ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Perhubungan dengan mempertimbangkan daya dukung kelas jalan terendah yang akan dilalui oleh truk, kekuatan ban, dan kekuatan rancangan sumbu sebagai upaya peningkatan umur jalan dan kendaraan serta sebagai pertimbangan aspek keselamatan di jalan. Selain JBI adapula JBB atau Jumlah Berat Bruto yang merupakan tetapan berat yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat truk berdasarkan kekuatan rancangan sumbu. Secara logika, JBI tidak boleh melebihi JBB karena akan menimbulkan kerusakan serta mengancam keselamatan dari sang pengemudi atau orang – orang di sekitarnya. Jumlah berat yang diizinkan akan semakin besar jika sumbu yang digunakan semakin banyak pula. Namun wajib Anda ingat, kapasitas barang harus disesuaikan tergantung kemampuan truk sehingga keselamatan dan kenyamanan perjalanan bisa terjamin.
Truk tronton banyak digunakan untuk pengangkutan barang – barang sembako, logistik, komoditi, hingga material – material konstruksi. Nah bagi Anda yang sedang membutuhkan jasa angkutan barang, Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan dari DJSN yang telah dipercaya untuk melakukan pengiriman ke seluruh Indonesia. Untuk info lebih lanjut, bisa menghubungi kantor DJSN di nomor (021) 8945 5368 atau 0812 9628 8196. Semoga pengiriman barang Anda berjalan dengan lancar!